Kata tanpa kata

Aku tak pernah melambaikan tangan ku

Tak pernah tundukkan kepala ku

Tak pernah lagi tetesan kan air mataku untukmu

Tak lagi ku titip salam rindu pada abu

Namun sering ku jauhkan pandang ku

Lambaian hati yang selalu ingin pergi

Tundukkan jiwa yang tak terelakan

Rindu yang tak ada sapaan

Kata dan kata-kata itu dengan kata-kata yang pernah ada

Yang bermakna dengan makna yang tak tau apa

Namun melubangi dengan lubang-lubang halus penuh jerat

Tenggelam dalam lumpur yang tak relakan ku melangkah

Hanya menunggu bulan dan bintang yang berkata kepada sang ia

Entah kapan adanya dan bila pun adanya

Ku kata, kan sakit kan hati yang lain

Diam ku sakiti hati ku

Mungkin bahagia ku adalah melupakanmu dengannya tanpa harus tinggalkan jejak beku

Hanya melangkah kedepan dengan beralaskan beling-beling kaca

Dan tinggalkan mimpi dibelakang pintunya

Hingga tak kan ada yang tau

Ada harap disana, yang diam, gelap dan dingin

Eva Hz

18/07/2015 at 22:51pm