Inilah Sekilas Silsilah Nabi Khaidir
Nabi Khaidir
Bismillah, Seperti yang kita ketahui bersama,
bahwa Nabi Khaidir adalah seorang nabi utusan Allah yang diperintahkan untuk
memberikan pengajaran kepada Nabi Musa as. Jadi yang kita ketahui tentang Nabi
Khaidir kebanyakan hanya sebatas ceritanya pertemuan dan perjalanannya bersama
Nabi Musa as. Tidak sedikit juga yang penasaran dan mencari tahu tentang Nabi
Khaidir. Lalu, tahukan kita tentang silsilah Nabi Khaidir?
Dalam buku yang ditulis oleh Khalifi
Elyas Bahar ini, dijelaskan silsilah Nabi Khaidir. Nama asli beliau adalah
Balya Bin Balqan bin Flaakh bin Anbar bin Salakh bin Arfakhsyadz bin Sam bin
Nuh As. bin Lamak bin Mutawasylikh bin Idris As. bin Yard bin Mahlail bin
Qainan bin Yanasy bin Syits bin Adam As. Dalam riwayat lain juga disebutan bahwa,
nama Nabi Khaidir yang sebenarnya adalah Talia bin Malik bin Abir bin
Arfakhsyad bin Sam (atau Shem) bin Nuh.
Mengenai orantua Nabi Khaidir, dalam
suatu keterangan dijelaskan bahwa Ayah beliau, Balkan adalah seorang raja di
Persia. Sedangkan ibunya adalah Alha binti Faris. Ada juga yang menjelaskan
dalam riwayat lain bahwa ibunya bernama Rumania.
Ibu Nabi Khaidir memiliki kesenangan
mengembara, bahkan ketika ia hamil tua sekalipun. Dikala itu pula Nabi Khaidir
akan lahir. Konon, Nabi Khaidir pun dilahirkan di sebuah gua yang terletak di
atas sebuah bukit, yang jauh dari manusia dan sanak keluarga yang membantu
proses kelahiran. Jelas betapa luar biasanya sosok ibu Nabi Khaidir dengan apa
yang dilaluinya.
Tak lama setelah itu, musibah datang
menimpa mereka. Sekelompok begundal dan penyamun datang ke gua tersebut
sehingga memisahkan Nabi Khaidir dengan ibunya. Kabarnya ibu Nabi Khaidir
terbunuh oleh kalangan penyamun tersebut.
Tak berapa lama terdengar kabar
bahwa Nabi Khaidir yang masih bayi di selamatkan dan dipelihara oleh pengembala
kambing. Hingga akhirnya Nabi Khaidir dewasa dan memutuskan untuk menemui
ayahnya.
Ketika tinggal bersama sang ayah dan
dirasa sudah cukup dewasa, Nabi Khaidir diminta utuk segera menikah yang sudah
dipilih ayahnya bernama Fannah. Namun beliau tidak senang dengan keputusan
ayahnya tersebut sehingga memutuskan untuk pergi meninggalkan ayahnya
diam-diam. Padahal perempuan yang dimintai untuk dinikahinya tak lain adalah
tukang sisir Fir’aun atau yang biasa dipanggih Siti Masyitah.
Itulah sekelumit tentang riwayat dan
silsilah Nabi Khaidir. Terlepas dari benar tidaknya hal tersebut hanya Allah
yang mengetahui segalanya. Yang jelas kisah Nabi Khaidir merupakan suatu spirit
yang layak untuk diperhitungkan. Ketidakpastian sesuatu bukan berarti akhir
untuk berhenti mengetahuinya, justru awal dari petualangan yang akan dilakukan
untuk mencari kebenaran yang hakiki.
Masih penasaran dengan kisah Nabi
Khaidir? Jangan lupa kunjungi blog ini untuk tahu kelanjutan cerita mengenai
“Sosok Nabi Khaidir yang Super Misterius”, sebagai perluasan pengetahuan dan
referensi mencari kebenaran yang sebanarnya tetang siapa sebenranya Nabi
Khaidir? Mengapa Allah memerintahkan Nabi Isa untuk berguru kepadanya? Dan
pertanyaan apakah Nabi Khaidir masih hidup. Wallahu "alam Bissawab.