Aku Bermimpi Dijumpai Al-Mahdi
Inspiratif
Taken by: Eva Hazmaini
Karena aku milih ke Lampuuk, tapi
ini bukan cerita tentang akunya ngapain di Lampuuk, melainkan cerita sebelum
aku nyampe di Lampuuk.
Di sebuah ruangan rumah berukuran
4x6 meter teman ku yang bernama Aulia bercerita tentang pengalamannya dijumpai seseorang
yang apabila datang masanya maka ia akan memimpin umat Islam. Sambil duduk
berhadapan, dengan raut wajah yang serius dia menceritakan setiap jengkal mimpi
yang dialaminya.
Awalnya di dalam mimpi itu, Aulia
sedang bersiap-siap untuk tampil dalam sebuah acara dengan dandanan yang sudah
meriasi dirinya, namun entah mengapa tiba-tiba saja ia tidak jadi tampil dan
pergi ke sebuah mesjid yang terletak tidak jauh dari tempatnya.
Di mesjid tersebut dilihatnya
seorang pemuda yang hendak menghampirinya dan berkata “tunggu,” sambil
menjulurkan tangannya sebagai tanda untuk berhenti, namun ia acuh dan pergi
begitu saja meninggalkan pemuda tersebut.
Entah bagaimana adanaya, tiba-tiba
ia sadar bahwa dirinya tengah tidur sambil menangis dimesjid yang sama, lalu
seorang pria bertubuh besar, berpakaian putih, dan wajah yang berseri-seri
datang dan menepuk pundaknya. Lelaki itu tampak masih muda, bahkan dikiranya
lebih muda darinya (kurang dari 21 tahun). Lelaki itu kemudian mendekatinya dan
menyentuh lengannya sambil berkata,
“ Maaf saudariku, tadi aku sudah mengganggu
kamu, aku sudah melalaikanmu pada dunia, karena dunia tidak lama lagi.”ucapnya.
Dengan rasa penasaran Aulia bertanya
“Siapa kamu?”.
Ia laki-laki itu menjawab “ Aku Imam
Mahdi, apa kamu pernah berjumpa dengan Rasulullah?”
“Belum”, jawabnya. “Apa kamu sudah
pernah berjumpa Rasulullah?”.
Ia laki-laki itu menjawab, “
Alhamdulillah, sesungguhnya beliau sudah menunggu,”ujarnya.
“Sesungguhnya walaupun seseorang itu
menghafal Al-Quran 30 juz, akan sama saja apabila dia tidak mengulanginya,”tambahnya.
Laki-laki itu terus saja berbicara,
ketampanannya tak bisa disamakan dengan lelaki manapun, dagunya tampak begitu
runcing. Hingga akhirnya dia berkata,
“ Semua ini sudah di atur, hanya tinggal
menunggu masanya.” Ucap Aulia mengulang apa yang dikatakan laki-laki dalam
mimpinya.
Hanya itulah yang mampu diingat
dalam mimpi tersebut, pesan yang disampaikan entah oleh siapa, benarkah Imam
Mahdi yang menemuinya, ataukah makhluk lain yang hanya menyerupai?
Mimpi masih menjadi misteri bagi
siapa saja, sebab dalam mimpi apa saja bisa terjadi bagi siapa saja. Di dalam
hadis di jelaskan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam
tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan tidak
bisa menyerupaiku.”. (H.Bukhari-Ibnu Majah).
Lalu bagaimanakah dengan
mimpi bertemu dengan Imam Mahdi? Wallahu’alam.